Odex atau Deodex?

Bagi Android User yang telah melakukan rooting pada Androidnya, pasti pernah menemui file berekstensi .odex ketika sedang surfing di Root Explorer. Atau bertemu pilihan odex di Lucky Patcher. Atau mungkin pernah menemui Rom Deodex di internet. Sebenarnya .odex dan .deodex itu apa?
Semua paket aplikasi di dalam sistem Android umumnya (dalam artian tidak semuanya) memiliki ekstensi .apk.
Aplikasi yang berekstensi .apk sebagian mempunyai file .odex yang bertujuan untuk menghemat data. File-file odex sebenarnya berisi kode khusus yang berfungsi mempercepat atau mengoptimalkan proses booting. Dengan kata lain, dengan adanya file odex proses booting akan lebih cepat.
Sebelum membahas lebih detil perlu dijelaskan di sini perbedaan antara .dex, .odex dan proses deodex. 
Istilah odex dan odexed adalah sama hanya beda tenses (dalam bahasa Inggris). Demikian juga dengan istilah deodex dan deodexed adalah sama juga. Akan tetapi antara file odex (odexed) dan deodex (deodexed) tidak sama (semoga tidak bingung anda). 

(File) .dex
File .dex pada dasarnya adalah file yang sudah dikompile menjadi file aplikasi yang digunakan oleh Dalvik VM (dapat anda lihat artinya disini bagian dalvik). Untuk lebih gampang mengingat, file .dex bisa diibaratkan dengan .exe di Windows.
(File) .odex
File .odex adalah file .dex yang sudah dioptimalisasi atau sudah mengalami pre-compile untuk kemudian dijalankan di firmware tertentu saja.

(Proses) deodex
Deodex adalah proses mengembalikan kembali file .dex yang sebelumnya sudah dioptimalisasi (.odex) menjadi file .dex. Proses ini akan mengambil cache ODEX kemudian menyusun kembali menjadi file APK saja. Deodex memungkinkan proses pengeditan APK file menjadi lebih mudah. 
Singkatnya adalah proses pengepakan kembali APK dengan ODEX dengan cara tertentu. Proses pengepakan ini akan menjadi file dengan CLASSES.DEX. Dengan melakukan DeOdexing, semua paket dari APK yang sebelumnya terpisah di satukan kembali di satu file APK, sehingga menghilangkan kecemasan bahwa APK yang dimodifikasi akan konflik dengan beberapa file ODEX. Dengan kata lain, ROM yang telah DeODEXed, memiliki paket aplikasi yang telah di jadikan satu kembali dalam satu file APK, sehingga mengijinkan modifikasi pada file APK seperti perubahan tema. Karena tidak ada kode/bagian paket aplikasi yang lokasinya berbeda maka integritas paket tetap terjaga.


Kesimpulannya beda odex dan deodex.

Jadi deodex adalah pengemasan ulang aplikasi yang ada di odex, kode kode dalvik cache nya di kembalikan lagi ke tiap aplikasi. Sedangkan di odex, kode - kode itu terpisah dari aplikasi.

Keuntungannya proses booting lebih cepat odex dari deodex. Kelemahannya lebih sulit untuk modifikasi aplikasi, seperti membuat animasi di framework, kalau di deodex lebih mudah sedangkan di odex harus menyambungkan beberapa code script ke code script lainnya.

Diambil dari Droid Indonesia

2 komentar:

  1. Unknown mengatakan...:

    Postingan yg bgs gan :)
    cuman tulisan gadget yg disebelah kanan dibenerin , warnanya ga pas tuh!

  1. Dionisius mengatakan...:

    Oke gan :D msih semrawut

Posting Komentar

 
AndroidWorld © 2012 | Designed by Cheap TVS, in collaboration with Vegan Breakfast, Royalty Free Images and Live Cricket Score